Membuat robot ternyata tidak semahal yang kita perkirakan. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh 3 mahasiswa Jogjakarta, meraka hanya merogok kocek sebesar 300ribu yang diberi nama Akantrak.
Berikut adalah perinciannya:
Ongkos yang paling besar adalah komponen motor yang membuat robot dapat bergerak. Untuk yang bekas pakai saja, harganya mencapai Rp 100 ribu. Robot itu menggunakan
tiga mikroprocessor MCS 51 seri 89C51 yang masing-masing seharga Rp 10 ribu. Sementara sisa dana yang lain digunakan untuk membeli tabung alumunium, kabel, dan peralatan elektronika lainnya di pasar barang bekas.
Meskipun terbuat dari komponen-komponen bekas, desain robot Akantrak tidak asal jadi. Dhani dan kawan-kawan mengklaim bahwa robotnya mampu berjalan pada tanjakan hingga 45 derajat dan secara teori dapat berjalan cepat karena menggunakan rantai, bukan roda seperti yang digunakan sebagian besar tim yang lain. Sehingga bentuk robot tersebut lebih mirip tank daripada mobil atau kendaraan beroda sejenisnya.
Untuk memadamkan api, digunakan tabung alumunium berdiameter satu centimeter yang diisi bahan peledak low explosive, seperti yang biasa dipakai pada mercon, untuk mendorong air yang diiisi pada tabung di depannya.
Strategi yang diterapkan adalah memilih komponen-komponen yang murah. Misalnya dalam pemilihan processor, digunakan 89C51. Selain murah, MCS 51 seri C lebih mudah di di-flash (diisi program) melalui rangkaian sederhana yang terpasang pada alat. Untuk mengisi program di mikroprocessor seri yang lain, biasanya dibutuhkan flash downloader yang harganya sekitar Rp300 ribu.
Sensor infrared yang digunakan untuk mendeteksi adanya dinding di kanan kiri robot diambil dari remote TV bekas yang masih berfungsi. Sedangkan sensor cahaya untuk mendeteksi api, diambil dari mouse optikal.
0 komentar:
Posting Komentar
No Sara
No Spam
Add Facebook http://www.facebook.com/lesmanaadiputra
follow twitter @lesmanaadiputra